Salahsatu contohnya, cara inreyen motor matic Honda beat berbeda dengan cara inreyen motor honda nonmatic. Pada dasarnya inreyen ditujukan untuk menyesuaikan komponen logam di motor. Inreyen dilakukan pada motor yang masih baru. motor baru belum pernah dipakai maka komponen mesin dan logamnya belum mengalami penyesuaian. Banyak orang Memasuki FP2 Moto2 Inggris 2022 di sirkuit Silverstone (5/8), Jake Dixon masih menjadi benchmark catatan waktu.. Pada awal FP2 Moto2 Inggris 2022, Jake Dixon sudah mencatatkan 2;05,010 dan membuat para rivalnya harus berusaha keras. Sebagai pembalap tuan rumah, Jake Dixon memang terbilang punya kemampuan lebih dalam mengenal sirkuit Silverstone. CaraInreyen Motor Matic Honda Beat - Otomotif Mania. Otomotif Mania Aneka tips dan artikel dunia otomotif mobil dan motor serta masalah otomotif mobil dan motor yang sering kita temukan sehari-hari. Various tips and articles automotive world of cars and motorcycles as well as automotive and motorcycle issues that often we find everyday. Yamaha NMAX Punya Adik, Tampangnya Maskulin Iritnya Kebangetan, Tembus 58 km/liter.. Beberapa waktu lalu Yamaha meluncurkan skuter matik (skutik) baru bermesin 125 cc. Skutik baru dari pabrikan berlambang garpu tala ini bisa dibilang adik Yamaha NMAX lantaran mengusung mesin yang lebih kecil.. Meski dibekali jantung pacu lebih kecil, tampilan serta fitur yang ditawarkan enggak Perawatansepeda motor mobil baru yang harus Anda perhatikan dan lakukan adalah melakukan perawatan rutin secara rutin sesuai prosedur di buku manual. Ini adalah cara atau langkah yang tidak boleh ditinggalkan oleh pemilik sepeda motor matic. Selain itu, kondisi mesin dalam kondisi baru, sehingga harus dilakukan servis pendahuluan. 10 soal essay tentang bola voli beserta jawabannya. Cara Inreyen Motor Baru Matic – “Inreyen” adalah istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk proses break-in atau melakukan penyesuaian awal pada motor Anda baru saja memiliki motor matic baru. Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara inreyen atau merawat motor baru tersebut. Tidak perlu khawatir, kami akan memberikan beberapa tips mudah dan benar dalam merawat motor matic baru. Jadi, mari kita apa itu InreyenPertama, kita perlu mengerti apa itu inreyen. Inreyen adalah proses untuk membiasakan mesin dengan kinerja operasional sehari-hari. Intinya, Anda harus memperlakukan mesin Anda dengan lembut dan hati-hati dalam beberapa hari atau minggu pertama Pelajari buku manualSebelum memulai, pastikan Anda membaca buku manual dari pabrikan. Ini akan memberikan Anda pengetahuan spesifik tentang bagaimana melakukan proses break-in untuk model motor Memulai dengan BenarSejak pertama kali menyalakan motor, Anda harus memastikan motor sudah cukup hangat sebelum mulai dikendarai. Biasanya, memanaskan mesin motor sekitar 10-15 menit sudah cukup. Langkah ini bertujuan untuk memastikan mesin siap bekerja dan untuk mengurangi risiko Menghindari Beban BeratDalam beberapa hari atau minggu pertama, hindari beban berat pada motor Anda. Jangan menarik barang berat atau membonceng penumpang berat. Beban berat dapat membuat mesin bekerja lebih keras, yang bisa mengurangi umur Mengontrol KecepatanCoba jangan gunakan kecepatan penuh dalam beberapa hari pertama. Mesin baru perlu waktu untuk membiasakan diri dengan beban kerja. Mengendalikan kecepatan juga dapat membantu memperpanjang umur Pergantian OliOli mesin baru biasanya perlu diganti lebih awal. Untuk motor matic baru, gantilah oli pertama kali setelah 500-1000 km perjalanan, atau sesuai dengan petunjuk manual motor Anda. Pergantian oli secara rutin juga penting untuk menjaga kinerja Servis RutinBuatlah jadwal servis rutin ke bengkel resmi. Dalam servis ini, mekanik akan melakukan pengecekan dan perawatan yang diperlukan, termasuk pembersihan dan penyetelan. Servis rutin dapat membantu mencegah kerusakan yang tidak perlu dan memastikan motor Anda tetap dalam kondisi motor baru matic adalah hal yang menyenangkan. Namun, dengan kenikmatan tersebut datang juga tanggung jawab untuk merawat motor tersebut. Dengan melakukan inreyen yang benar, Anda dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman dengan motor baru Anda. Selamat mencoba! Cara pertama merawat motor baru anda untuk pertama kalinya adalah dengan cara melakukan inreyen. Masa inreyen diperlukan agar motor anda siap untuk dikendarai tanpa ada kendala yang menghambat aktifitas anda sehari-hari. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai inreyen Pengertian Inreyen Pada Motor Masa Inreyen atau yang biasa disebut Masa Break-In adalah masa dimana komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyesuaian. Proses tersebut tidak hanya bertujuan untuk membiasakan diri anda dengan motor baru anda sendiri, bahkan komponen-komponen bagian dalam motor tersebut pada dasarnya juga harus melalui proses adaptasi guna menguji kualitas dan kemampuannya dalam menunjang sarana transportasi anda. Mengapa Harus Melewati Masa Inreyen? Masa inreyen pada motor baru sebenarnya lebih mengarah kepada proses adaptasi komponen motor sebelum layak dan aman untuk digunakan. Pihak pabrik umumnya juga tetap menggarisbawahi pentingnya masa ini karena meskipun motor baru anda sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik, setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu sepenuhnya dapat langsung digunakan tanpa dilakukan pengujian lebih lanjut oleh penggunanya. Hal ini diperlukan untuk menjaga kualitas motor tersebut agar tidak cepat rusak setelah beberapa pemakaian saja. Selain itu, proses yang dinamakan masa inreyen ini pada akhirnya juga akan berfungsi untuk menjamin keselamatan Anda dari komponen yang belum sepenuhnya “mengenal” kondisi jalanan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja motor anda. Faktor Perawatan Komponen Motor Pentingnya masa inreyen pada motor baru pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi kualitas serta umur pemakaian motor anda. Meskipun pada kenyataannya komponen-komponen dalam motor tersebut sebelumnya sudah mengalami proses pengujian kualitas di pabrik, namun dalam proses pembuatan komponen tersebut terdapat banyak partikel sisa yang masih menempel dan harus dibersihkan agar tidak menghambat sistem kerja dari komponen yang bersangkutan. Kita ambil contoh yang terdapat pada mesin motor anda. Proses pembuatan komponen mesin yang harus dilalui cukup panjang mulai dari casting, forging, machining, dan sebagainya pada akhirnya akan meninggalkan sisa-sisa logam berupa serpihan-serpihan logam berukuran sangat kecil yang tentunya sulit untuk dibersihkan secara otomatis. Ditambah lagi setelah komponen tersebut selesai diproduksi, biasanya akan dicelupkan ke dalam oli pengawet agar tidak mudah teroksidasi akibat kelembaban yang mungkin terjadi pada saat proses distribusi dari pabrik pembuatan komponen vendor ke pabrik perakitan motor manufacture. Partikel-partikel sisa seperti serpihan logam dan oli pengawet inilah yang harus dibersihkan secara manual dalam masa inreyen untuk mencegah rusaknya komponen mesin motor anda saat motor mulai digunakan. Berbeda dengan oli pengawet yang digunakan selama proses distribusi komponen dari vendor ke manufacture, setelah motor tersebut selesai diproduksi tentunya pihak pabrik juga akan melengkapi motor pabrikannya dengan oli yang berguna untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin serta komponen bergerak lainnya seperti piston, cam, crankshaft dan sebagainya. Proses pelumasan ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen dalam motor anda pada saat mulai digunakan. Namunhal ini belum sepenuhnya dilakukan secara menyeluruh oleh pihak pabrik dan harus dilakukan secara manual oleh pengendara motor itu sendiri. Dengan kata lain, apabila masa inreyen atau masa “pemanasan” tidak dilakukan pada motor baru, ada kemungkinan oli yang terdapat di dalam motor anda tidak tersebar secara merata ke komponen-komponen bergerak tersebut sehingga menyebabkan keausan yang sia-sia pada komponen yang tidak dilapisi dengan oli. Faktor Keselamatan Anda Masa inreyen juga secara tidak langsung akan berdampak positif terhadap keselamatan anda nantinya. Karena komponen-komponen penunjang keselamatan pada motor baru anda pada dasarnya juga harus “dipanaskan” terlebih dahulu agar bekerja secara optimal. Contoh sederhana yang dapat anda amati adalah kinerja dari rem motor Anda. Komponen dalam rem motor anda seperti disk brake cakram dan brake pad bantalan rem pada awalnya akan sama-sama memiliki permukaan yang rata karena belum pernah digunakan sebelumnya. Permukaan yang rata inilah yang akan menyebabkan minimnya gaya gesek yang terjadi pada saat mulai dilakukan sistem pengereman. Oleh karena itu, anda perlu menguji kembali kinerja rem motor baru anda melalui masa inreyen untuk “membentuk” pola gesekan pada kedua komponen tersebut agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif. Bagaimana Cara Melakukan Masa Inreyen Dengan Benar? Berikut adalah beberapa tips untuk anda cara melakukan inreyen yang benar agar masa inreyen yang dilakukan dapat berjalan secara optimal Usahakan untuk tidak memperlakukan motor anda secara ekstrim pada saat 500 km pertama seperti menekan tuas gas terlalu penuh pada saat start, berkendara dengan kecepatan tinggi, atau melakukan pengereman secara mendadak. Kesalahan penggunaan pada motor baru hanya akan berakibat komponen yang terbentuk akibat gesekan atau tumbukan tidak akan bekerja secara optimal. Atur putaran mesin yang dihasilkan oleh motor anda dengan cara mengendalikan RPM motor anda di angka yang stabil dan tidak melebihi batas yang dianjurkan pada buku pedoman pemakaian motor anda. Memaksa motor anda untuk langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan yang berlebihan. Hindari berkendara secara ekstrim terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin. Ban motor baru anda masih mengalami proses adaptasi sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan beresiko slip. Jangan mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen. Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor anda dan mengurangi usia pemakaian motor anda ke depannya. Segera ganti oli motor anda dengan yang baru setelah anda melalui 1000 km pertama. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa partikel hasil gesekan antar komponen seperti serpihan logam pembentuk komponen tersebut dapat larut dan dibuang bersama oli bawaan motor anda. Jangan ragu untuk menguras oli dalam motor anda meskipun jarak yang anda tempuh masih belum begitu jauh dan umumnya belum diharuskan untuk mengganti oli. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen motor anda dan terhindar dari penggumpalan partikel sisa. Patuhilah setiap panduan yang terdapat dalam buku pedoman pemakaian motor anda. Meskipun komponen yang terdapat dalam motor anda sudah diuji kualitasnya oleh pihak pabrik, namun pada akhirnya anda lah yang harus menguji performa motor anda sendiri sejak pertama kali digunakan, serta merawatnya agar tetap awet dan bertenaga. Hal terakhir yang harus anda lakukan adalah membiasakan diri dengan motor baru anda sendiri. Dalam hal ini, masa inreyen tidak hanya berlaku pada motor saja, namun pengendaranya juga harus melewati masa adaptasi guna mencegah resiko yang terjadi akibat kelalaian si pengendara. Tiap jenis motor akan berbeda dalam hal jarak antara stang dan jok motornya, sehingga akan mempengaruhi handling yang dihasilkan terutama pada saat berbelok atau meliuk-liuk di jalanan. Cobalah untuk membiasakan diri Anda untuk memahami sudut belokan yang nyaman pada motor baru anda. Selamat menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan aman dengan motor baru anda. Baca juga artikel dibawah ini Ketentuan Servis Gratis Motor Honda Harga Jasa Servis Sepeda Motor Honda Jadwal Servis Berkala Motor Honda Mengapa Servis Motor Harus Dilakukan Tepat Waktu ? Mengapa Anda Harus Mengganti Oli Motor Anda Secara Rutin ? Garansi Sepeda Motor Honda Cara Inreyen Yang Baik – Nah, sob apakah kalian baru saja membeli motor baru? Dan apakah kalian bingung saat menggunakan motor baru? Hal ini pastinya selalu terjadi ketika kita memiliki motor baru. Namun kalian jangan kawatir karena ada beberapa Tips dan Cara menggunakan motor baru anda supaya motor bisa awet serta tahan lama. Nah pada masa motor baru tersebut biasa di sebut dengan masa Inreyen, pertanyaanya adalah Bagaimana cara inreyen yang baik dan benar? agar motor siap dikendarai tanpa mengalami kendala apapun serta awet. Sebelum kita lanjut kepembahasan berikutnya kami akan terangka sedikit perngertian dari Masa Inreyen. Masa Inreyen atau yang disebut dengan masa Break-in adalah masa dimana komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyusuaian. Pada masa tersebut bukan hanya bertujuan untuk membiasakan diri anda untuk mengendarai motor baru anda. Akan tetapi pada masa ini juga bertujuan agara komponen-komponen bagian dalam motor beradaptasi guna menguji kualitas dan kemampauanya dalam menunjang sarana transportasi anda. Pada masa Inreyen memang sangat pentaing sekali untuk sebuah motor baru, karena pada dasarnya masa inreyen pada motor baru itu lebih mengarah kepada proses adaptasi komponen motor sebelum layak dan aman untuk digunakan. Sementara itu pentingnya masa inreyen pada motor baru adalah meskipun motor baru anda sudah mengalami proses pengujian yang ketat dipabrik, namun setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu sepenuhnya langsung bisa digunakan tanpa melakukan pengujian lebih lanjut oleh penggunanya. Selain itu hal tersebut dimaksudkan agar motor baru anda pada nantinya akan menjadi lebih awet serta komponen-komponen pada bagian dalam mesin motor baru anda akan berfungsi dengan baik dan bekerja sebagai mana mestinya sehingga perfoma motor baru anda bisa menjadi optimal. Nah kali ini ada beberapa Tips ataupun cara inreyen yang baik dan benar pada motor baru anda, mungkin dengan informasi ini akan membatu anda dalam mereyen motor baru anda agar menjadi lebih optimal serta awet. Berikut ulasanya. Cara Inreyen Yang Baik dan Benar Pada Motor Baru Cara Inreyen Yang Baik dan Benar Pada Motor Baru 1. Tidak Memperlakukan Motor Secara Ektrim Dalam melakukan inreyen yang baik dan benar pada motor baru anda usahakan untuk tidak memperlakukan motor secara extrem pada saat 500 Km pertama. Seperti menekan tuas gas secara penuh saat melakukan start, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan melakukan pengereman secara mendadak. Sementara itu kesalahan penggunaan motor baru anda hanya akan berakiabat komponen yang terbentuk akiabat gesekan ataupun tumbukan tidak akan bekerja secara optimal. 2. Atur Putaran Mesin Secara Teratur Untuk menjaga motor anda tetap awet, dalam melakukan inreyen yang baik dan benar anda harus memperhatikan cara menagtur putaran mesin. Melakun putaran mesin secara baik dan benar akan menjaga mesin anda dari hal-hal fatal yang berakibat mesin cepat rusak. Untuk itu anda haru benar-benar memeperhatikan pengendalian RPM motor anda di angka yang stabil dan tidak melebihi batas aturan yang dianjurkan pada buku pedoman. Selain itu memaksa motor anda untuk melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen pada motor baru anda. 3. Hidari Berjalan di Jalanan Yang Extrime Mnehindari jalanan Extrem adalah salah satu cara inreyen yang baik dan benar pada motor baru anda. Terutama ialah menhindari berkendara secara extrime di jalan ataupun disaat kondisi jalan yang besah dan licin. Hal tersebut disebabkan ban motor baru anda masih mengalami proses adaptasi, sehingga grip yang dihasilkan dijalanan yang masih belum optimal dan beresiko mengalami slip pada motor baru anda. Apa lagi disaat kondisi jalanan yang basah dan licin, jadi sebisa mungkin hindarkan motor baru anda berjalan dikondisi jalanan yang extrime. 4. Hindarkan Motor Baru Anda Mengangkut Beban Yang Berat Hal tersebut disebabkan karena komponen-komponen pada motor baru anda masih dalam keadaan proses adaptasi, sehingga melakukan inreyen dengan cara inreyen yang baik dan benar harus benar-benar dilakukan agar motor baru anda tetap awet dan tahan lama. Memberikan beban secara berlebihan pada motor baru anda hanya akan memperpendek usia komponen-komponen motor terutama pada sektor suspensi. Dengan memberikan beban secara berlebihan pada motor baru anda dimungkinkan suspensi pada motor anda akan menjadi cepat lembek dan rusak. 5. Mengganti Oil Motor Secara Teratur Segeralah mengganti Oil pada motor baru anda dengan yang beru setelah menempuh jarak sekitar Km pertama atau 2 bulan setelah motor baru digunakan. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa partikel yang disebabkan karena gesekan antar komponen seperti serpihan logam pembentuk komponen dapat larut dan dibuang bersamaan oil bawaan motor anda. Selain itu jangan ragu untuk menguras oil pada motor baru anda meskipun jarak tempuh motor baru anda belum begitu jauh. 6. Patuhi Setiap Pedoman Yang Terdapat Pada Buku Pandauan Mematuhi setiap pedoman yang terdapat pada buku panduan motor baru anda merupakan salah satu cara inreyen yang baik dan benar pada motor baru anda. Karena mesikpun motor baru anda tekah teruji kulaitasnya dengan baik oleh pihak pabrik, namun pada akhirnya andalah yang harus menguji perfoma motor baru anda sejak pertama digunakan. Hal ini bertujuan agar anda bisa mengetahui secara benar kualitas motor baru anda dan anda juga harus merawat motor baru anda dengan benar agar tetap awet dan bertenaga. 7. Membiasakan Anda Dengan Motor Baru Anda Sendiri Cara inreyen yang baik yang terakhir adalah dengan membisakan diri anda dengan motor baru anda sendiri bertujuan agar anda bisa memahami karakter motor baru anda, sehingga anda akan lebih tahu dengan kualitas kendaraan anda di kondisi maupun medan apapun. Dalam hal ini, masa inreyen bukan hanya berlaku pada motor baru anda saja, akan tetapi pengendara juga harus beradaptasi dengan motor baru anda guna mencagah resiko kelalaian si pengendara. Sementara itu seperti yang kita ketahui, setiap jenis motor pasti memiliki perbedaan antara jarak stang motor dan jok motornya sehingga akan sangat mempengaruhi handling yang dihasilka terutama saat berbelok dan meliuk-liuk dijalanan. Baca Juga 4 Motor 2-Tak Terbaik di Indonesia Nah sobat otomotif diatas merupakan beberapa Tips dan cara inreyen yang baik dan benar pads motor baru anda. Melakuakn inreyen dengan cara yang baik dan benar akan memberikan perfoma yang baik pada motor baru anda. Selain itu komponen-komponen dalam motor juga akan menjadi awet tahan lama jika digunakan dalam waktu dan jarak yang panjang. Meskipun pihak pabrik telah menguji kualitas produk motornya dengan baik namun untuk perfoma motor serta keawetan motor namun anda sendirilah yang akan menguji perfoma motor dan merawat motor agar tetap awet dan bertenaga. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi anda semua. “SALAM OTOMOTIF”. Salah satu motor yang paling digemari masyarakat Indonesia adalah motor matic. Ini karena motor ini dianggap lebih praktis dan tidak perlu melakukan pergantian transmisi gigi. Nah, banyak sekali masyarakat yang masih tidak tahu cara inreyen motor matic. Motor seringkali langsung saja digeber. Padahal motor yang masih baru memerlukan perlakuan yang khusus. Intinya adalah semua komponen motor memerlukan adaptasi untuk menyesuaikan dengan kebiasaan pengendaranya. Cara inreyen motor yang benar akan menentukan apakah komponen mesin lebih awet dan menjadikan performa mesin senantiasa maksimal. Umumnya, pabrikan sudah memberikan cara inreyen motor di buku panduan saat kamu baru saja membeli motor baru. Sayangnya, tidak semua orang mau membacanya dan mengabaikan proses inreyen motor baru. Berikut Moladin akan coba hadirkan ulasannya untuk kamu agar tidak lagi lupa untuk melakukan inreyen yang baik dan benar demi mesin dan performa motor yang maksimal. Tidak hanya untuk motor matic saja, ini juga berlaku untuk motor apapun. Saat baru membeli, selalu jaga kecepatan motor pada 500 km pertama. Hindari menggeber motor terlalu kencang. Ini berhubungan dengan oli agar bisa masuk lebih dalam ke komponen mesin sehingga nanti lebih awet untuk pemakaian yang cukup lama. Hindari pula mengerem terlalu mendadak karena kampas rem juga masih dalam proses adaptasi. Terlalu sering mengerem mendadak saat kondisi motor masih baru akan membuat rem rawan aus. Saat awal menggunakan motor, kecepatannya harus benar-benar dijaga. kamu sebaiknya membaca dulu buku pedoman karena hal ini biasanya sudah tertera di buku tersebut. Biasanya untuk 500 km pertama hanya di batasi 50 km/jam dan selanjutnya bisa dikendarai pada kecepatan 80 km/jam. Nah,setelah waktu inreyen selesai, kamu bisa mengendarai motor dengan kecepatan tinggi yang diinginkan. Apalagi jika motor kamu matic, motor ini menggunakan V belt sebagai sistem penggerak mesin. Hindari memacu motor melebihi RPM yang dianjurkan. Saat motor masih baru usahakan untuk tidak mengangkut beban yang terlalu berat. Ini karena akan menambah beban kerja komponen dalam motor yang nantinya bisa memperpendek usia komponen motor. Tidak cuma mesin saja, ban juga butuh adaptasi. Saat masih masa inreyen hindari mengendarai di medan yang bergelombang. Hindari juga jalanan yang licin dan basah. Ini untuk menghindari terjadinya slip karena grip yang dihasilkan di jalan raya masih belum maksimal. Motor matic yang masih baru sebaiknya juga tidak digunakan di jalan berbatu selama masa inreyen. Ini karena dalam suspensi ada oli yang harus beradaptasi agar bisa melakukan pelumasan secara optimal. Setelah melewati 1000 km pertama, lakukan penggantian oli. Pilih oli yang baik dan berkualitas. Jangan hanya karena tergiur harga yang murah saja. Jika ada komponen yang rusak selama masa inreyen, langsung ganti agar kinerja mesin tetap optimal. Jika terjadi, gunakan komponen original dari pabrikan. Jangan dulu melakukan modifikasi pada motor yang masih baru. Gunakan dulu beberapa waktu dan sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan pabrikan. Setelah masa inreyen selesai, barulah kamu bisa memodifikasi motor sesuka hati. Nah, mudah bukan Moladiners? Setelah masa inreyen selesai jangan lupa untuk selalu melakukan servis dan pemeriksaan motor secara rutin ya. Ini untuk menjaga agar kinerja motor senantiasa maksimal tanpa ada gangguan karena bisa merusak aktivitas kamu. Saat melakukan servis motor pastikan kamu memilih bengkel yang resmi yang memiliki peralatan lengkap. Sebaiknya kamu juga menghindari bore-up mesin yang berisiko merusak. Bore-up hanya untuk kepentingan balap motor. Intinya yang benar-benar perlu diperhatikan saat proses inreyen motor adalah kecepatan. Hindari menggeber atau memacu motor terlalu cepat karena bisa menyebabkan efek pada komponen mesin. Hindari memacu motor pada kecepatan dan RPM tinggi agar mesin tidak kaget. Motor matic menggunakan V belt yang juga harus beradaptasi agar bekerja dengan optimal dalam menggerakan roda belakang. Tidak cuma mesin saja, kampas rem dan ban pun tidak bisa langsung bekerja secara optimal saat motor masih baru. Karena itu dibutuhkan masa inreyen agar semua komponen ini beradaptasi dengan kebiasaan pengendara dan juga kondisi jalan yang ditempuh untuk beraktivitas sehari-hari. [product product=”Yamaha Xmax 250″ images=” url=” price=”Rp. description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”] Itulah pentingnya melakukan masa inreyen motor. Jika tidak melakukan inreyen motor tentu akan ada risiko yang harus ditanggung pengendara. Risiko tak melakukan proses ini adalah komponen bisa aus lebih cepat. Setiap pabrikan wajib melakukan pengecekan dan pengujian sebelum motor dipasarkan ke masyarakat, dalam proses ini biasanya motor langsung digeber untuk memastikan apakah kondisi mesinnya bisa hidup ataukah tidak. Begitu sampai di tangan konsumen, baru komponen mesin mulai bergerak dan bergesekan. Komponen yang saling bersentuhan ini akan menghasilkan tingkat kehalusan yang berbeda-beda. Karenanya, jika tidak dilakukan inreyen maka komponen ini akan rusak lebih cepat karena aus. Adaptasi itu wajib. Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu ya Moladiners. Baca Juga Sempat Dihentikan, Motor Listrik Harley Davidson Lanjut Produksi 5 Rekomendasi Jaket Motor Respiro Terbaik. Pengendara Motor Wajib Punya! Motor 250 cc Terbaik? Simak 20 Rekomendasi Berikut 10 Motor 2 Silinder Paling Terbaik dan Termurah 2019 Viar Q1, Motor Listrik yang Makin Pas Geber Buat Ngantor HOME TIPS & TRICK Ryan Fasha/ Ilustrasi liner pada blok silinder baret - Beberapa motor matic ternyata masih harus inreyen terutama yang liner atau dinding silindernya masih berbahan besi. Inreyen dilakukan ketika ganti piston dan blok silinder baru, termasuk setelah dikorter. Proses inreyen juga harus tepat kalau tidak mau mengalami gejala gagal inreyen berikut ini. "Akibat proses inreyen yang kurang sempurna, piston dan blok silinder bisa mengalami baret," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Harapan Motor Sejahtera, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto. Baca Juga Motor yang Pakai Blok Silinder Jenis Ini Ternyata Masih Perlu Inreyen "Jika piston sudah baret sudah pasti suara mesin juga kasar," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu 09/21. Selain bersuara kasar, kesalahan saat proses inreyen juga membuat knalpot motor matic mengeluarkan asap alias ngebul. "Setiap pagi atau saat ingin menghidupkan mesin pasti knalpot akan ngebul atau mengeluarkan asap sebentar," kata Dicky. Uje Kondisi piston baret akibat telat ganti oli Padahal, umumnya pemilik melakukan korter untuk hilangkan gejala mesin kasar dan keluarnya asap dari knalpot. Baca Juga Enggak Sulit, Ternyata Begini Cara Inreyen Motor Matic Yang Benar YANG LAINNYA SELANJUTNYA INDEX BERITA TERPOPULER +

cara inreyen motor matic baru