Konstruksimerupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian
PengertianGeometris adalah bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas, dan sebagainya. Geometris adalah bentuk dasar dari berbagai bentuk dan gambar. Misalalnya saat membentuk petung tahap awalnya biadanya berbentuk balok. Geometris bisa di sebutkan misalnya gambar ini
Konstruksgeometri yang dibuat harus akurat dan jelas. Kontruksi geometris yang sering digunakan antara lain garis, sudut, lingkaran, busur, segi banyak, dll. Penggunaan kontruksi geometri ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan sebuah gambar. Dengan menggunakan kontruksi geometri, diharapkan hasil gambar yang dibuat menjadi lebih baik dan
Konstruksigeometris terdiri dari, kecuali; Berikut merupakan bagian dari konstruksi geometris yang berwujud 2 dimensi adalah; Berikut ini merupakan fungsi dari konstruksi geometris, kecuali; Gambar diatas merupakan konstruksi geometris dalam membuat; Cari.
1 Murakkabun washfiyyun:susunan yang terdiri dari shifah dan maushuf. Misalnya pada susunan fa>za't-tilmi>dzul-mujtahidu „murid yang bersungguh-sungguh itu berhasil‟. 2) Murakkabun taukidiyyun:susunan yang terdiri dari al mu'akkidu dan al mu'akkadu. Misalnya pada susunan ja>'al-qaumu kulluhum „kaum itu datang keseluruhannya‟.
10 soal essay tentang bola voli beserta jawabannya. Gambar Konstruksi Geometris – Dalam gambar teknik sering ditemukan penggunaan konstruksi geometris. Konstruksi geometri terdiri dari garis, sudut, lingkaran, dan lain lain. Lalu apa fungsi konstruksi geometris? Apa saja jenisnya dan bagaimana cara membuatnya? Fungsi konstruksi geometris adalah untuk menolong dalam menuntaskan gambar tehnik. Hal ini dikarenakan konstruksi geometris yang dapat menghasilkan wujud yang rapi dan akurat Ada banyak jenis konstruksi geometris yang sering dipakai pada gambar tehnik. Tiap jenis konstruksi geometris disamakan dengan keperluan pada gambar tehnik. Jenis konstruksi geometris itu terbagi dalam segilima, segienam, garis tegak lempeng, dan lain-lain yang seringkali dgunakan pada gambar tehnik. Cara membuat konstruksi geometris sesungguhnya benar-benar simpel. Dalam pemakaian konstruksi geometris ini dibutuhkan supaya tiap hasil gambar tehnik bisa optimal. Tentu saja menggambar dengan tehnik hasilnya akan lebih baik dibanding menggambar dengan prediksi. Dengan hasil lebih tepat dan patut tentu saja akan mempermudah pada proses pembuatan. Karena itu seorang penggambar tehnik harus kuasai bermacam konstruksi geometris. Untuk lebih jelasnya terkait gambar konstruksi geometris baik fungsi, pengertian, jenis, dan cara membuatnya akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Pengertian Konstruksi Geometris Konstruksi geometris ialah gambar wujud tertentu yang terarah dan bisa diartikan. Konstruksi geometris diartikan sebagai tata cara pelukisan satu wujud yang didasari pada konstruksi dasar seperti garis, pojok, garis lengkung, lingkaran dan lain-lain. Jenis ini seringkali dipakai di saat seorang juru gambar membuat sebuah gambar. Konstruksi geometris di sini berbentuk garis lengkung busur, lingkaran, garis dan atau pojok. Konstruksi geometris dipakai dengan arah supaya gambar yang dibuat mempunyai wujud yang bagus. Fungsi konstruksi geometris untuk menolong menyeselesaikan satu hal mengenai gambar tehnik. Maknanya konstruksi geometris sebagai salah satunya tehnik yang dibutuhkan supaya gambar tehnik bisa rapi serta lebih tepat atau akurat hingga gambar sesuai apa yang diharapkan dan seluruh orang baik perencana atau eksekutor bisa pahami gambar tehnik yang ada. Jenis Konstruksi Geometris Dalam konstruksi geometris ada banyak jenis yang hubungannya dalam matematika sebagai wujud ukuran dan status yang simetris. Berikut sebagai jenis konstruksi geometris yang dipakai pada gambar tehnik Garis Tegak Lurus sebagai cara membagikan garis jadi dua sama panjang dengan memakai garis yang tegak lurus. Membagikan sudut sebagai cara membagikan dua pojok supaya sama besar satu dengan yang lain meskipun sudut tidak yang tercipta tidak teratur Membuat segi lima sebagai cara untuk membuat segi lima teratur yang semua seginya sama panjang. Membuat segi enam sebagai cara untuk membuat segi enam teratur yang semua seginya sama panjang. Buat elips sebagai cara untuk membuat elips yang teratur hingga rapi dan akurat. Cara Membuat Konstruksi Geometris Sesungguhnya membuat konstruksi geometris pada gambar tehnik benar-benar gampang. Cuman dalam prosesnya dibutuhkan kecermatan dan kesabaran hingga hasil yang didapat benar-benar akurat dan rapi. Berikut sebagai cara membuat konstruksi geometris 1. Garis Tegak Lurus Untuk membuat garis tegak lurus sesungguhnya sangat gampang yakni dengan membuat garis lurus horisontal AB. Selanjutnya dengan memakai periode, buatlah lingkaran dengan titik tengah di titik A dan titik B hingga garis lingkarang sama-sama bergesekan. Bikinlah dua garis singgung dan berikan nama titik C dan titik D. Selanjutnya membuat garis dengan menarik secara lurus dimulai dari titik C sampai titik D hingga garis tegak lurus dan membagikan dua garis horisontal dengan akurat. Untuk membuat garis tegak lurus yang cuman pada satu segi saja karena itu bisa dilaksanakan dengan cara membuat garis lurus horisontal AB. Berikan sandaran di titik tengah garis bernama C. Selanjutnya bikinlah 1/2 lingkaran dengan titik pijak di titik C. Berikan nama titik pada ujung 1/2 lingkaran D dan E. Selanjutnya tariklah garis memakai periode dari titik D dan titik E hingga bergesekan. Cara paling akhir ambil garis dari titik C dengan titik persinggungan yang ada. 2. Membagikan Sudut Untuk membagikan sudut bisa dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini Bikinlah lingkaran sampai menggunting pada dua garis sudut yang ada. Berikan nama titik A dan titik B. Selanjutnya dengan memakai alat jangka sorong, bikinlah lingkaran lewat titik A dan titik B sampai ke-2 nya bergesekan pada satu titik yang dinamakan titik C. Untuk memperoleh sudut yang serupa besar, maka tinggal menarik garis dimulai dari titik 0 sampai titik C. Sudut telah terdiri jadi dua sama besar. 3. Membuat Segilima a Segilima Teratur Membuat segilima sesungguhnya tidak begitu susah. Berikut sebagai cara untuk membuat segilima dengan panjang tiap seginya sama Membuat garis horisontal AB selanjutnya dipisah jadi dua dengan garis tegak lurus. Sesudah didapat garis tegak lurus karena itu berikan nama titik C. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan panjang AB yang menggunting garis tegak lurus dan berikan nama titik D. Titik pijak lingkaran memakai titik A dan titik B hingga nanti didapat titik D yang disebut persinggungan dari ke-2 nya. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan AC atau BC sampai menggunting garis tegak lurus dan berikan nama titik F. Menggunakan alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB lewat titik F dan A hingga didapat titik dari persinggungan dua garis itu dan berikan nama titik G. Memakai alat jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB lewat titik F dan titik B hingga didapatkankkan titik dari persinggungan dua garis itu dan berikan nama titik H. Sambungkan titik A ke G, dari G ke F, dari F ke H, dan dari H ke B, hingga didapat segilima teratur. b. Segilima Dalam Lingkaran Sedang untuk membuat segilima dalam sebuah lingkaran harus lewat bermacam cara seperti berikut ini Membuat sumbu AB dan CD lewat titik O. Untuk sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari dari titik C dan O atas dan bawah didapat titik E dan F. Sambungkan titik E dan F, hingga didapat titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapat titik H. Mulai dari titik A lingkarkan jari- jemari l = AH, hingga didapat titik I dan J. Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapatkan titik L, dan dari titik J didapat titik K, sambungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, hingga didapatkan segilima teratur AJKLI. 4. Membuat Segienam a. Segi enam teratur Membuat konstruksi geometris sisi enam sesungguhnya nyaris sama dengan membuat segilima teratur. Berikut sebagai cara membuat konstruksi geometris segienam Membuat sebuah lingkaran berdiameter AB. Buat garis tegak lurus dari garis AB lewat titik O. Selanjutnya berdiameter lingkaran yang sama dengan saat membuat lingkaran AB, bikinlah lingkaran dari titik D dan C hingga menggunting di titik E dan F, G dan H. Sambungkan beberapa titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lempeng hingga sama-sama tutup membuat sisi enam teratur. b. Segienam Di Luar Lingkaran Sedang untuk membuat segienam di luar lingkaran triknya hampir serupa dengan membuat segienam di dalam lingkaran yakni sebagai berikut ini Membuat lingkaran berdiameter AB. Buat garis tegak lurus dari garis AB dan berikan nama titik Q dan titik T. Membuat garis sejajar dengan AB lewat titik Q dan lewat titik T hingga didapat garis l dan m Dari titik pusat O buat pojok 30 derajat membuat pojok COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF lewat titik pusat O. Sambungkan titik C dan D, dan titik F dan E hingga tercipta garis CD dan FE. Membuat garis dengan menyambungkan titik CA, FA, DB, dan EB yang menyentuh lingkaran di titik P, V, S, dan R. Sisi enam ACDBEF yang berada di luar lingkaran telah selesai. 5. Membuat Elips Konstruksi geometris elips kecuali memerlukan tehnik memerlukan kreativitas dan seni sehinga saat menyambungkan antar titik menjadi satu garis yang sama-sama terkait satu dengan lain berupa elips. Berikut sebagai cara membuat elips Membuat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang lain dari pusat sumbu yang serupa Bagilah lingkaran dengan sudut yang serupa, selanjutnya buat garis radial yang menggunting ke-2 lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, 1‟, 2‟, 3‟, dstnya Membuat garis tegak lempeng dari titik 1, 2, 3 dstny Membuat garis sejajar dengan sumbu horisontal dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dan sebagainya, hingga berpotongan di titik 1″, 2″, 3″, dan sebagainya Untuk membuat elips yakni dengan menyambungkan titik dari 1″, 2″, 3″… sampai titik 15″. Selain itu memakai dua lingkaran yang berdiameter berlainan, membuat elips dapat lewat tolong persegi panjang. Berikut sebagai cara membuat elips memakai persegi panjang. Membuat sisi empat dengan sumbu-sumbunya. Pada sumbu OA bagilah jadi sama panjang dan dikasih notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang serupa pada segi AE dipisah jadi sama panjang dan dikasih notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Buat garis lempeng dari titik C, hingga berkenaan garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lempeng lewat titik 1, 2, 3, dan 4, hingga menggunting di titik 1″, 2″, 3″, dan 4″. Sambungkan titik 1″, 2″, 3″, dan 4″ hingga terbentu elips. 6. Menyentuh dua buah lingkaran a. Persinggungan type 1 Gambar busur – busur lingkaran dengan jemari – jemari R+r1 dan R+r2, masing – masing dengan titik tengah lingkaran 1 dana lingkaran 2 sebagai titik pusat. Ke-2 busur ini akan berpotongan di M Dengan titik M sebagai titik pusat buat busur yang ditanya dengan jemari – jemari R b. Persinggungan type 2 Gambar busur – busur lingkaran dengan jemari – jemari R-r1 dan R-r2, masing masing dengan titik tengah lingkaran pertama dan ke-2 sebagai titik pusat. Ke-2 busur ini akan berpotongan di titik M Dengan titik M sebagai pusat bikinlah busur lingkaran yang ditanya dengan jemari – jemari R 7. Menyentuh dua buah garis a. Garis yang sama-sama tegak lurus Buat busur lingkaran dengan jemari – jemari R dan persinggungan sumbu vertical dan horizontal sebagai pusat hingga menggunting sumbu vertical dan horizontal Buat dua garis busur masing masing dengan jemari – jemari R dan titik pusat di titik perpotongan garis busur pertama dengan sumbu vertical dan horizontal Membuat busur dengan jemari – jemari R dan titik pusat di perpotongan dua garis busur awalnya sampai bergesekan dengan garis vertical dan horizontal b. Garis yang berpotongan Ambil garis EF dan GH yang masing – masing sejajar dengan AB dan CD, pada jarak r yang dijumpai Titik potong garis EF dan GH ialah titik O yang disebut pusat dari lingkaran singgung yang dicari Buat busur yang ditanya dengan radius r dan titik O sebagai titik pusat Di atas sebagai ulasan berkenaan gambar konstruksi geometris. Ulasan terbagi dalam fungsi konstruksi geometris, jenis konstruksi geometris, dan cara membuat konstruksi geometris. Semoga menambah wawasan pengetahuan.
Konstruksi geometris terdiri dari, kecuali? sudut lingkaran garis kontruksi geometris Kunci jawabannya adalah D. kontruksi geometris. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, konstruksi geometris terdiri dari, kecuali kontruksi geometris.
Teknik Pemesinan Soal Ulangan Harian Gambar Teknik Mesin. Admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar. MATERI - Gambar Konstruksi Geometri Berilah tandasilang x huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar ! 1. Berikut merupakan bagian dari konstruksi geometris yang berwujud dua dimensi adalah .... a. titik b. sudut iancip c. elips d. torus e. elipsoid Jawab c 2. Sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang yang berhubungan dengan tiga dimensi disebut .... a. ruang b. titik c. bidang d. geometri e. kedalaman Jawab d 3. Dua buah garis yang jika diperpanjang sampai tak terhingga tidak akan bertemu disebut .... a. garis b. ruang c. sejajar d. bidang e. tegak lurus Jawab c 4. Dua buah garis yang bertemu dan membentuk sudut siku-siku disebut .... a. garis b. ruang c. sejajar d. bidang e. tegak lurus Jawab e 5. Suatu bangun ruang yang dapat memiliki segi banyak sebagai alas dan segitiga sebagai sisi sampinanva yang berpotongan pada satu titik puncak disebut .... a. prisma b. limas c. elipsoid d. toroid e. solenoid Jawab b 6. Perhatikan contoh unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1 Limas 2 Elipsoid 3 Elips 4 Lingkaran 5 Kurva 6 Persegi Konstruksi geometri di atas yang merupakan bidang adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 5 c. 2 dan 4 d. 4, 5 dan 6 e. 3. 4 dan 6 Jawab e 7. Dua buah bidang yang sama jenisnya dan sejajar dihubungkan dengan beberapa persegi panjang sejajar pada sisi-sisi bidang tersebut akan membentuk.... a. prisma b. limas c. elipsoid d. toroid e. solenoid Jawab a 8. Perhatikan gambar berikut! Bidang di atas merupakan contoh bidang .... a. evolvent b. cycloid c. epicycloid d. hypocycloid e. lengkungan bentuk gig Jawab d 9. Perhatikan gambar berikut! Bidang di atas merupakan contoh bidang .... a. involute b. cycloid c. epicycloid d. hypocycloid e. lengkungan bentuk gigi Jawab a 10. Bangun ruang yang dapat disebut limas segi tak hingga adalah .... a. limas segitiga b. limas segi empat c. prisma d. kerucut e . paralelepipedum Jawab dSOAL ESAY Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Uraikan cara membagi keliling lingkaran menjadi bagian yang sama menggunakan penggaris T! Jawab a. Tariklah diameter dengan segitiga sudut 60° menempel pada penggaris T ke kiri, dan sebuah diameter dengan cara yang sama tetapi sudut 60* menghadap ke kanan. b. Tariklah diameter dengan cara yang sama, tetapi dengan sudut 30° yang menempel pada penggaris T, sekali menghadap ke kiri dan sekali menghadap ke kanan. c. Garis-garis diameter dan garis-garis sumbu lingkaran ini akan membagi lingkaran dalam dua belas bagian yang sama. 2. Bagaimana cara membuat lingkaran singgung pada dua garis tegak lurus? Jawab a. Tentukanlah dua buah titik T1 dan T2, masing-masing pada garis AB dan CD, di mana jarak PT1 1 = PT2 = jari-jari lingkaran singgung ryang ditanyakan. b. Dengan T, dan T2 sebagai titik pusat dan jari-jari r, tentukanlah titik O. Maka titik O adalah titik pusat lingkaran singgung yang ditanyakan. c. Jika dipergunakan mesin gambar atau segitiga, titik O dapat ditentukan dengan menarik garis tegak lurus melalui T1 dan T2. Titik O adalah titik potong dari dua garis tegak lurus tersebut 3. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 15°! Jawab a. Membuat sebuah sudut siku-siku. b. Menyusun tiga penggaris segitiga seperti gambar, lalu buat garis sesuai petunjuk gambar. 4. Apa aplikasi dalam menggambar geometri dengan garis tegak lurus dan garis sejajar? Jawab Aplikasi dalam menggambar geometris dengan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar adalah menggambar bentuk bujur sangkar dan menggambar bentuk segitiga sama sisi. 5. Bagaimana cara mencari titik pusat lingkaran menggunakan penggaris dan jangka? Jawab Dengan membuat garis potong pada bagian tepi di dalam lingkaran, tarik garis bantu menuju ke titik pusat lingkaran, lakukan lagi sehingga didapatkan dua garis lurus yang bertemu di salah satu titik potong. Titik potong tersebut merupakan titik pusat REMIDI Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan geometri menurut KBBI? Jawab Geometris dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang yang berhubungan dengan tiga dimensi. 2. Jelaskan langkah-langkah menggambar dalam membagi dua sudut sembarang! Jawab a. Dengan jari-jari yang cukup besar, gambarlan sebuah busur lingkaran dengan titikAsebagai titik pusat, dan memotong kaki-kaki sudut AB dan AC pada titik-titik D dan E. b. Dengan jari-jari r yang sama, buatlah dua buah busur lingkaran dengan titik-titik D dan E sebagai titik pusat. Dua buah busur lingkaran ini akan berpotongan pada titik F. c. Garis penghubung AF adalah garis pembagi yang dicari. 3. Jelaskan tentang macam-macam sudut! Jawab a. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90° b. Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90° c. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 90°-180° d. Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180°. e. Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180° f. Sudut penuh adalah sudut yang besarnya 360° 4 Uraikan cara membagi sudut siku-siku menjadi tiga bagian sama besar! Jawab a. Buatlah sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang. b. Busur lingkaran ini memotong kaki sudut AB di P dan kaki sudut AC di O. c. Buat jari-jari R dan busur lingkaran dengan titik pusat P dan O. Kedua busur lingkaran ini memotong busur yang pertama di titik-titik R dan S. d. Tarik garis AR dan AS, maka sudut BAR = sudut RAS = sudut SAC. 5. Apa perbedaan ellipsoid oblate dan prolate? Jawab Ellipsoid oblate adalah elipsoid yang diputar melalui sumbu minor, sedangkan ellipsoid prolate diputar melalui sumbu PENGAYAAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 60°! Jawab a. Membuat garis OA mendatar. b. Menentukan nilai r sembarang dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O. c. Pindahkan jangka yang berjari-jari r tidak diubah dengan titik pusat di B hingga berpotongan di C. d. Hubungkan O dengan C. Diperoleh sudut AOC = 60°. 2. Jelaskan cara menggambar segi enam! Jawab a. Tentukan jari-jari r dan lingkarkan dengan titik pusat di O. b. Tarik garis sumbu mendatar melalui O hingga berpotongan dengan lingkaran di A dan B. c. Lingkarkan jangka yang berjari-jari r tadi tidak diubah dengan titik pusat di A dan titik pusat di B, hingga didapat titik potong dengan lingkaran di C, D, E. dan F. d. Hubungkan A dengan D, D dengan E, E dengan B, B dengan F, F dengan C, dan C dengan A, hingga didapat segi enam beraturan. 3. Tuliskan iangkah-langkah melukis garis singgung dari suatu lingkaran melalui titik pada lingkaran! Jawab Melukis sebuah garis singgung pada sebuah lingkaran melalui sebuah titik pada lingkaran. Langkah-iangkahnya sebagai berikut. a. Tentukan titik A sedemikian rupa sehingga PA = OP = jari-jari lingkaran. b. Hubungkanlah titik O dengan A dan perpanjanglah dengan AB = OA. Garis PB adalah garis singgung melalui titik P pada lingkaran. 4. Sebutkan minimal tiga kegiatan dalam menggambar geometris dengan menggunakan lingkaran sebagai sarana bantu! Jawab Dalam menggambar bentuk pada gambar geometris lingkaran dapat digunakan sebagai sarana bantu, antara lain a. Melukis segi lima dalam lingkaran. b. Melukis segi banyak dalam lingkaran. c. Menggambar bentuk elips. 5. Apa alat yang dibutuhkan untuk menggambar garis lengkung? Jawab Untuk menggambar garis lengkung diperlukan alat jangka maupun busur derajat dan mal.>>> Semoga Bermanfaat <<<
PENGERTIAN KONTRUKSI GEOMETRIS Untuk membuat gambar bangunan, mesin, ruang, interior, dan objek-objek lainnya perlu diketahui teknik dasar menggambarnya. Gambar teknik yang rumit tercipta dari kesederhanaan menggambar yang perlu dipelajari. Definisi geometri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Konstruksi geometris adalah suatu cara untuk menggambar suatu objek. Elemen ini terdiri atas titik, garis, bidang, dan ruang. Titik merupakan konsep geometri paling sederhana karena tidak memiliki panjang, lebar, maupun tinggi. Gambar titik biasanya diberi notasi, seperti titik A, titik M, dan titik X. Titik-titik yang saling dihubungkan dapat disebut garis. Garis dapat berupa lengkung, lurus, majemuk, maupun gabungan untuk menggambarkan maksud dari suatu objek. Gambar bidang dalam geometri merupakan himpunan garis-garis yang saling bertemu ataupun berpotongan pada permukaan datar yang membentuk objek dua dimensi. Sebuah bidang datar adalah objek yang tidak memiliki ketebalan. Bidang yang memiliki ketebalan dapat dinamakan sebagai ruang, yaitu proyeksi tiga dimensi yang merupakan perpaduan antara titik, garis, dan bidang redbusur dan lingkaran. Diperlukan latihan agar terampil dalam menggunakan alat-alat gambar untuk membuat bentuk-bentuk geometris. Ketelitian sangat diperlukan dalam menggambar konstruksi geometris. Hal tersebut digunakan sebagai dasar menggambar bentuk-bentuk geometri. Pada saat menggambar suatu komponen mesin, juru gambar sering menggunakan konstruksi yang didasarkan atas unsur-unsur geometri. Unsur-unsur geometri yang dimaksud di sini adalah busur-busur, lingkaran, garis, atau sudut. Konstruksi geometri digunakan agar lukisan atau gambar yang dibuat memberikan bentuk yang baik. Konstruksi geometri adalah suatu tata cara dalam menggambar suatu benda 3Dimensi dengan didasarkan pada konstruksi geometri dasar. Konstruksi ini dimaksudkan agar penyambungan garis dengan garis, busur dengan busur, busur dengan garis, dan sebagainya, dapat digambar dan dilukis dengan tepat. Bila seorang juru gambar tidak menguasai dengan baik konstruksi geometri ini, misalnya pada saat menggambar busur di antara sudut maka hasil gambar tidak akan baik. Penyebabnya adalah pada saat mencari titik pusat, orang itu akan me!akukan dengan sistem cobacoba saja. Di samping tidak efisien, gambar yang dihasilkan tidak baik dan tidak akurat. Dalam konstruksi geometri ini, ketepatan dan ketelitian sangat diperlukan sekali. Oleh karena itu, pensil yang digunakan adalah pensil H, 2H, atau 3H.
kontruksi geometris terdiri dari kecuali