AsSAJIDINCom — Ada pepatah mengatakan bahwa hidup di dunia ini hanya mampir buat minum saja, jika begitu ternyata betapa singkatnya hidup kita ini. Namun sayang, kita tidak pernah menyadari bahwa kematian kita sebenarnya sangatlah dekat. Karena ternyata 1 hari di akhirat adalah 1000 tahun di dunia, jika umur manusia maksimal 100 tahun berarti hidup kita hanya beberapa jam saja di dunia ini! DakwahIslam Menuju Surga-Nya. September 10, 2012 ·. HARI KIAMAT. Pengertian hari kiamat. Hari kiamat adalah saat berakhirnya kehidupan di dunia atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT pada saat itu,semua alam dan makhluk akan hancur lebur hanya Allah saja yang hidup dan berkuasa. Kita mengenal kiamat ada dua,yaitu : Allahdan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-11Ibid, 8. 12Nur Aris, Andai Surga dan Neraka Tiada (Jakarta: Inti Media, 2009), 14. Maribagikan artikel iniDalam pelajaran nubuatan sebelumnya telah kita pelajari bahwa api neraka tidak akan menyala atau tidak akan membakar selamanya karena bumi ini yang menjadi tempat pembakaran akan habis dibakar, termasuk juga orang-orang jahat dan Iblis sendiri. Tetapi bagaimana dengan ayat dalam Wahyu 20:9, 10? "Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung Padasaat ini, Elena telah berada di neraka selama 7 tahun dan dia masih bisa ingat setiap saat hidup dan mati dia. Dia juga masih ingat dimana seseorang berusaha mengabarkan tentang Yesus ke dia; bahwa Yesus adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan dia. Tetapi sekarang sudah telat waktunya untuk dia dan juga bagi semua orang yang di neraka. 10 soal essay tentang bola voli beserta jawabannya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID _8FFdmTf3qy90ropMC08Y2-07XP67AEJpQaWeN2tOpZesmPNpsby0w== Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nabi Adam adalah nenek moyang manusia pada awalnya berada di surga. Mendapat cobaan dilarang mendekati sebuah pohon khuldi, namun tidak dapat menahan diri, maka terusirlah dari surga. Ia tidak bisa menahan godaan setan untuk mendekati pohon tersebut dan bahkan memakan buahnya. Beberapa ulama berbeda-beda pendapat tentang penafsiran pohon dan godaan syetan tersebut. Ada yang mengatakan bahwa pohon itu adalah benar-benar sebuah tanaman di surga, ada pula yang menyatakan bahwa pohon itu hanyalah sebuah kiasan. Menurut pendapat Prof. DR. Damardjati Supadjar, pohon itu hanyalah sebuah kiasan, bagaimana bisa ada larangan di surga? Bukankah syurga tempat kebebasan, apa pun yang diperlukan sudah tersedia dan tinggal ambil, ingin buah apapun juga tinggal petik! Jadi itu hanyalah sebuah kiasan. Mendekati pohon berarti menjauhi Allah Memakan buahnya berarti merasa memiliki. Adapun mengikuti bujukan syetan, yang dimaksud itu adalah mengikuti hawa nafsu yang ada dalam dada hati nya. Mawas Diri 228. Terusirnya Nabi Adam as. dari surga, dapat diambil hikmahnya dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Janganlah manusia menjauhi Allah jauh dari kebaikan dan kebenaran, karena segala kebaikan dan kebenaran itu ada pada sisi Allah Dan janganlah orang merasa, apa pun yang ada pada diri mereka itu adalah miliknya. Karena pada hakikatnya manusiapun milik Allah. Manusia tidak kuasa apa-apa, bahkan untuk bernafas pun orang tidak kuasa mempertahankannya apabila ajal sudah tiba. Apa pun yang ada pada diri manusia pada hakikatnya bukan miliknya, tetapi hanya dikuasakan padanya. Pada saatnya manusia akan dimintai pertanggungjawaban, bagaimana cara mendapatkannya dan untuk apa dipergunakannya akan apa pun yang pernah ada padanya termasuk Adam telah terusir dari surga dan harus turun ke muka bumi, akan tetapi beliau langsung bertaubat dan minta ampun kepada Allah Tuhan Yang Maha Pengampun menerima taubatnya dan akan mengembalikan Adam beserta keturunannya ke surga, akan tetapi harus melalui beberapa ujian terlebih dahulu, yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Nah! seberapa banyakkah keturunan Nabi Adam as. yang selamat lulus dari ujian tersebut dan bisa kembali lagi ke surga dan berapa pula yang tidak lulus ?. Ternyata tidak banyak yang berhasil hadits Rasulullah ...,"Demi Allah, aku benar-benar berharap agar kalian menjadi seperempat penghuni surga. Demi Allah, aku benar-benar berharap kalian menjadi sepertiga penghuni surga. Demi Allah aku benar-benar berharap kalian menjadi separoh penghuni surga." Lalu orang-orang bertakbir. Beliau bersabda lagi, "Tidaklah kalian pada hari itu di tengah manusia melainkan seperti sehelai uban pada badan sapi jantan berwarna hitam, atau seperti sehelai rambut hitam di badan sapi berwarna putih." HR. BukhariAlangkah sedikitnya orang yang selamat, sebagai penghuni syurga nantinya. Kalau dihitung-hitung, seandainya dalam satu senti kulit sapi itu ada 100 bulu, maka dalam seekor badan sapi jantan yang kira-kira lebar kulitnya 3 meter persegi maka jumlah bulunya Jadi yang masuk surga nantinya kurang lebih hanya satu diantara tiga juta orang. Alangkah yang menyebabkan begitu banyak orang yang celaka? Tidak menarikkah syurga? Atau tidak takutkah mereka pada neraka? Atau mereka tidak tahu? Yang pasti kebanyakan dari orang-orang tersebut tidak mau tahu dan terpedaya dengan kehidupan dunia yang hanya sesaat saja, bahkan tidak lebih dari sekejap mata dibandingkan dengan kehidupan akhirat. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya apakah ada kehidupan mirip di dunia dikala di surga atau neraka​bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn di nerakaBagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn nerakaBagaimana perbandingan kehidupan di dunia dgn kehidupan di neraka?Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia & di neraka Jawaban ada tetapi nirwana itu hidupnya lebih awet kalau neraka hidupnya penuh siksa karena perbuatanya di dunia Penjelasan maaf kalau salah bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn di neraka 1000 tahun di dunia sama dgn 1 hari di darul baka Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dgn neraka 1satuhari dineraka bagaika 1000 tahun di dunia Bagaimana perbandingan kehidupan di dunia dgn kehidupan di neraka? sangat jauh berbeda.. di dunia kita masih bisa makan meskipun hanya nasi, & minum meskipun cuma air putih.. di neraka kita terus menerus di siksa & bila kita ingin makan kita diberi duri jikalau minum dng air yg mendidih.. & siksaan di neraka beribu ribu lebih sakit dr pada kesakitan kita di dunia Bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia & di neraka 1000 tahun didunia sama dgn satu hari di alam baka 2 menit Ternyata, Rasulullah pernah memberikan kisi-kisi’ mengenai lama seseorang akan hidup di Surga. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, silakan simak uraian berikut ini. Dalam kepercayaan beragama, termasuk Islam, setelah kehidupan di dunia, manusia akan menuju akhirat. Di akhirat, manusia akan ditempatkan di antara dua tempat, pertama surga dan kedua neraka. Surga dipercaya adalah tempat bagi mereka yang mengerjakan kebajikan di dunia. Sementara neraka ialah tempat akhir penuh siksa untuk para durja di dunia. Berbicara surga, Islam menggambarkannya sebagai tempat akhir yang penuh nikmat tiada tara. Namun, pernahkah kamu tahu, berapa lama waktu kita berada di surga? Apakah benar-benar kekal? Atau ada batas waktu tertentu, seperti manusia hidup di dunia? Jawabannya pasti, sejatinya hanya Allah yang tahu, sebab Dia yang Maha Tahu dan Maha Pencipta. Akan tetapi, dalam sebuah hadis, Rasulullah sempat memberikan kisi-kisi’ mengenai berapa lama seorang akan berada di surga. Lebih lengkapnya, kami akan ulasan di bawah ini… Lama Manusia Hidup di Surga Melansir laman di dalam kitab Mawaidz Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar al-Ushfuri menyebutkan, Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis, ihwal lama manusia berada di surga. Hadis itu berbunyi ”Ketika para penghuni surga sudah masuk di dalamnya maka akan terdengar seruan, ’Di tempat ini kalian akan hidup dan tak akan pernah mati selamanya’. Kalian akan sehat terus dan tak akan pernah sakit selamanya. Kalian akan selalu muda dan takkan pernah tua selamanya. Kalian akan senantiasa bersenang-senang dan tak akan pernah sedih untuk selama-lamanya’.” Hadis di atas menyiratkan jika manusia akan hidup di surga selama-lamanya. Namun, tak sembarangan manusia bisa mendapatkan surga. Ada syarat mutlak yang harus dipenuhi, yakni bertakwa kepada Allah. Sesuai salah satu ayat di dalam Al-Qur’an. “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” QS. Ali Imran 133 Apakah Manusia Berdosa Akan Masuk Neraka Dulu Sebelum ke Surga? Pertanyaan lain yang sering muncul dibenak kita adalah apakah manusia yang masuk ke surga, akan melewati neraka terlebih dulu? Jika demikian neraka merupakan tempat untuk membersihkan dosa kita selama di dunia. Melansir laman hal tersebut mungkin benar adanya. Sebab, ada beberapa hadis yang menyebut, setiap orang yang mempunyai iman akan masuk surga secara bertahap. Artinya, seseorang itu akan masuk neraka dulu untuk dosa-dosanya di dunia, setelah habis masa siksanya, Allah akan masukan ia ke dalam surga. Sesuai hadis yang berbunyi “Dari Abu Sa’id al-Khudri ra, dari Nabi saw, ia bersabda Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka, kemudian Allah ta’ala memerintahkan Keluarkan dari neraka orang-orang yang dalam hatinya ada iman seberat biji sawi. Maka dikeluarkanlah mereka dari neraka yang warna badannya benar-benar hitam, lalu dimasukkan kedalam sungai hidup atau sungai kehidupan, lalu tumbuhlah mereka seperti biji yang tumbuh setelah air bah, adakah engkau tidak melihatnya, sesungguhnya ia keluar bewarna kuning yang melilit.” [HR. al-Bukhari dan Muslim] Namun demikian, kita sungguh tak pernah tahu, mengenai kehidupan surga; diskusi mengenai lama hidup di surga hingga narasi masuk neraka dulu sebelum masuk surga merupakan ilmu Allah. Manusia di dunia pada saat ini, hanyalah bertugas untuk mengimani dan berusaha untuk menaati segala perinah Yang Maha Kuasa. *** Semoga bermanfaat, Sahabat 99. Baca ulasan menarik lainnya di Berita Indonesia. Dapatkan rekomendasi hunian terbaik hanya di Cek sekarang juga! Jakarta - Setelah hari kiamat tiba, manusia yang meninggal dunia akan melalui tahapan kehidupan di alam akhirat. Namun, sebelum memasuki kehidupan alam akhirat tersebut, manusia harus memasuki alam kubur atau yang disebut juga dengan alam kubur ini pula yang disebut-sebut sebagai pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Mengingat secara bahasa, kata barzah mengandung arti itu menjadi tempat tinggal bagi mereka yang telah meninggal dunia lebih dahulu hingga datangnya hari kiamat kelak. Bahkan manusia-manusia yang singgah di sana sudah ada sejak zaman Nabi Adam yang berada di alam kubur akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kebangkitan sesuai dengan surat Ghafir ayat 46,النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِArtinya "Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. dikatakan kepada malaikat 'Masukan Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.'"Meskipun hanya sebagai tempat persinggahan, perhitungan waktu di alam kubur atau alam barzah ini disebut lebih lama dan panjang dibandingkan di anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI KH Nurul Irfan, manusia yang berada di alam barzah sendiri bisa melihat keadaan di alam dunia maupun akhirat."Dia alam barzah sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,'' kata KH Nurul Irfan yang dikutip dari situs MUI, Senin 20/9/2021.Selain diperlihatkan keadaan dua alam akhirat dan dunia, manusia di alam barzah juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Sebab itu ada istilah yang kita kenal dengan siksa Ustaz Amir As-Soronji, terdapat beberapa sebab manusia ditahan dan disiksa di alam kubur tersebut. Mulai dari tidak menutup aurat hingga melakukan riba semasa di dunia."Sebab tersebut di antaranya tidak membersihkan diri dan tutup aurat saat kencing, mengadu domba, mencuri harta rampasan yang buka hak nya, berdusta, mengabaikan Al-Qur'an, zina, dan riba," kata Ustaz Amir, seperti yang dikutip dari situs Universitas Islam Indonesia UII.Selain itu, melansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, manusia juga akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Para malaikat itu akan menanyakan tentang amal perbuatan manusia ketika menjalani kehidupan yang dinukil dari firman Allah QS Al Zalzalah ayat 7-8 tentang perhitungan amal baik dan buruk,7 فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ8 وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُArtinya "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya."Demikian penjelasan tentang alam kubur atau yang disebut juga dengan alam barzah. Semoga wawasan ini bisa membuat kita semakin meningkatkan bekal amal sholeh untuk di akhirat kelak. Aamiin. Simak Video "Polisi Duga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Mati Lemas-Kekerasan Seks" [GambasVideo 20detik] rah/erd

bagaimana perbandingan lamanya hidup di dunia dengan neraka